Selasa, 07 April 2015

Pengetikan Buku Ulang Untuk Tuna Netra

Hari minggu tanggal 5 April 2015 saya menjadi volunteer untuk acara pengetikan buku untuk tunanetra. Buku-buku ini kemudian akan dicetak dalam huruf braille. Buku yang saya ketik adalah buku Dahlan Juga Manusia semoga buku ini akan bermanfaat untuk teman-teman tunanetra.

Mengapa mengikuti kegiatan ini?

Penampilan teman-teman tunanetra
    Alasan saya mengikuti kegiatan ini adalah saya ingin turut berpartisipasi dalam membantu teman teman tuna netra. Saya ingin membuat mereka yang kurang beruntung karena tidak memiliki penglihatan tetap merasa senang karena ada orang yang peduli terhadap mereka. Bahwa mereka di dunia ini tidak sendiri dan masih banyak orang yang peduli kepada mereka. 

Paduan suara teman-teman tunanetra
     Saya juga ingin melihat spirit mereka dalam berjuang menjalani hidup yang berat ini. Ternyata tidak tampak kesedihan atau kesusahan dalam wajah mereka. Mereka terlihat selalu tersenyum dan menikmati hidup mereka walaupun mereka memiliki kekurangan. Disitulah saya merasa salut akan perjuangan mereka yang tetap mau belajar dengan keterbatasan.

Pembelajaran apa yang didapatkan dari acara ini?

Paduan suara teman teman tunanetra
    Dari acara ini saya belajar bahwa sesulit apapun keadaan kita, kita tetap harus berjuang. kita tidak boleh menyerah dengan keadaan kita walaupun itu benar-benar tidak menguntungkan. selalu berusaha dan terus berdoa kepada Tuhan juga harus dilakukan. Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya karena ternyata masih banyak orang-orang yang tidak memiliki apa yang kita miliki saat ini. 
    Selain itu, jangan menjadikan kekurangan kita membuat kita sedih. Kita harus selalu tersenyum dan membantu sesama juga yang saling membutuhkan.

Motivasi apa yang dapat diberikan kepada teman-teman yang tunanetra dan juga aktivis-aktivis sosial untuk tunatera?

Penampilan para aktivis
     Motivasi yang diberikan teman-teman tunanetra dan kawan kawan aktivis adalah walaupun kita tidak sempurna (tidak memiliki penglihatan) tapi itu bukan alasan kita untuk berhenti belajar.

    Teman-teman tunanetra tetap membaca buku dan belajar cara menggunakan komputer yang menurut saya sangat langka sekali mereka yang punya keterbatasan mau belajar seperti itu. Mereka juga mengahasah bakat mereka dalam bermain musik juga menyanyi. Semangat yang mereka miliki juga teman-teman aktivis yang selalu membantu bagi saya itu sebuah motivasi untuk saya juga harus tetap berjuang menghadapi apapun dan tidak boleh putus asa atau patah semangat. 
Foto bersama teman-teman volunteer
Suasana pengetikan buku di Tzu Chi